Si KAYA Dan Si MISKIN

Cerpen Karangan: Yacinta Artha Prasanti

Si KAYA Dan Si MISKIN

Di sebelah rumah Hana, berdirilah sebuah rumah yang mewah, bagus dan luas. Rumah itu milik direktur kaya. Sedangkan, rumah Hana hanya terbuat dari gubug. Ayah dan ibunya hanya seorang buruh petani.

Sepulang sekolah, Hana melewati rumah mewah itu. Dari gerbang, ia melihat ada anak perempuan sebaya Hana sedang bermain dengan anjing pom nya di teras. Pakaiannya bagus, dan sangat feminin. Wajah anak itu sangat cantik. Anak itu melihat ke arah Hana. Hana langsung lari menuju rumahnya.

Sore hari, saat itu Hana sedang menyapu depan rumahnya. Anak pengusaha kaya di sebelah rumah Hana itu keluar dengan mengajak jalan jalan anjingnya. Ia tampil dengan begitu anggun dan cantik.

“Hai!” sapanya.

“Ha. . hai juga” jawab Hana agak ragu.

“Kamu menyapu ya!” kata anak itu.
“Iya” jawab Hana.
“Namamu siapa?”
“Hana, kalau kamu?” tanya balik Hana.
“Aku Felisia, salam kenal ya!” anak itu mengulurkan tangannya. Hana menjabat tangannya. Tangannya bersih, lembut dan wangi. Berbeda dengan Hana. Hana hanya berpenampilan kere dan bajunya sudah lusuh.

Lama kelamaan, Felisia dan Hana semakin dekat. Bahkan, Felisia sempat mengajak Hana ke rumahnya. Sekarang, mereka berdua telah bersahabat. Mereka tidak membeda bedakan status sosial. Persahabatan antara si kaya dan si miskin.